Pada tahap ini, peserta didik memasuki fase evaluasi proyek fitoremediasi. Mereka melakukan pengamatan akhir terhadap air limbah yang telah ditanami eceng gondok selama 7 hari. Dengan membandingkan data awal dan akhir, peserta didik dapat menilai efektivitas proses fitoremediasi dalam mengurangi tingkat pencemaran. Hasil pengamatan dianalisis menggunakan pendekatan ilmiah untuk disusun dalam laporan akhir.
Laporan ini tidak hanya menjadi sarana dokumentasi ilmiah, tetapi juga media komunikasi hasil penelitian kepada pihak luar, seperti warga sekolah atau masyarakat lokal. Peserta didik juga diminta merefleksikan proses pembelajaran, tantangan yang dihadapi, serta dampak sosial dari proyek.