Tentang Literasi Lingkungan
Literasi lingkungan adalah kemampuan seseorang untuk memahami sistem alam, mengenali berbagai isu lingkungan, serta mengetahui strategi yang tepat untuk menanganinya. Literasi ini mencakup aspek kognitif yang berhubungan dengan pengetahuan dan pemahaman, aspek afektif yang meliputi kesadaran, nilai, serta sikap peduli terhadap lingkungan, dan aspek behavioral yang diwujudkan melalui keterampilan, niat, serta perilaku nyata dalam menjaga kelestarian lingkungan. Dengan menguasai ketiga aspek tersebut, seseorang tidak hanya memiliki pengetahuan, tetapi juga sikap dan keterampilan yang mendorong keterlibatan aktif dalam upaya menjaga dan memperbaiki lingkungan.
Pembuatan Sasirangan
Tentang Website
Website ini menghadirkan pembelajaran kimia dengan pendekatan STEM dan kearifan lokal yang dikembangkan secara digital melalui Google Sites, di mana topik fitoremediasi limbah cair sasirangan menggunakan enceng gondok dipilih sebagai contoh kontekstual yang merepresentasikan alur penerapan berbagai konsep kimia dalam kehidupan sehari-hari. Melalui alur ini, siswa diarahkan memahami keterkaitan antara teori kimia dengan praktik pemecahan masalah lingkungan, sehingga literasi lingkungan dapat ditingkatkan tidak hanya dari sisi pengetahuan, tetapi juga sikap peduli serta keterampilan dalam mencari solusi. Dengan demikian, fitoremediasi tidak berdiri sebagai materi tunggal, melainkan menjadi jembatan untuk memperlihatkan bahwa seluruh konsep kimia dapat diintegrasikan dengan isu nyata di sekitar siswa, menjadikan pembelajaran lebih bermakna, aplikatif, dan berorientasi pada tindakan nyata dalam menjaga kelestarian lingkungan.
Tentang Pengembang
Saya Isdayanti, guru kimia di MAN 1 Barito Kuala sekaligus mahasiswa Magister Pendidikan IPA di Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin, angkatan 2024. Permasalahan limbah cair sasirangan yang banyak ditemui di Kalimantan Selatan tidak hanya berdampak pada lingkungan, tetapi juga menjadi isu kontekstual yang dekat dengan kehidupan siswa. Dari sinilah saya terdorong untuk mengembangkan pembelajaran kimia yang tidak hanya menekankan teori, tetapi juga mengaitkan konsep-konsep kimia dengan permasalahan nyata. Harapan saya, pembelajaran ini mampu menumbuhkan literasi lingkungan yang lebih bermakna, di mana siswa tidak hanya memahami pengetahuan, tetapi juga membangun sikap peduli serta keterampilan dalam mencari solusi atas masalah lingkungan di sekitar mereka.
Petunjuk Penggunaan
Home → berisi pengantar tentang literasi lingkungan, penjelasan tentang website, tentang pengembang, dan petunjuk penggunaan.
Komponen Inti → memuat kompetensi, alur, dan indikator capaian pembelajaran.
Pendahuluan → menjelaskan latar belakang serta topik utama pembelajaran.
Ayo Belajar (Pertemuan 1–8) → setiap pertemuan ada materi dan LKPD yang terhubung ke Google Form.
Uji Pemahaman → soal akhir untuk mengukur penguasaan konsep (Google Form).
Uji Reflektif → refleksi diri siswa tentang sikap dan pengalaman belajar (Google Form).